Susukedelai bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium Mama selama masa kehamilan. Dulu selama hamil aku rutin konsumsi susu kedelai, dan hasilnya si kecil lahir dengan kulit yang sangat bersih. sampai sekarang saat anakku sudah tumbuh semakin besar, kulitnya juga tetap putih bersih. Meskipun begitu, Mama nggak disarankan mengonsumsi susu 2 Kandungan vitamin juga banyak. Susu kedelai juga punya kandungan vitamin A, B, dan E. Kandungan inilah yang akan buat ibu hamil tetap segar menjalani hari dan menjaga tetap sehat. Kamu bisa mengonsumsi susu kedelai di pagi hari untuk teman sarapan pagi, loh. 3. slamahamil aq g pernah minum susu kedelai,krn khawatir dampak negatifny kalo trlalu sering. Anakku pas lahir rambut lebat,dan kulitny pink (katany kalo lahir putih besarny htam, kalo pink atau kmerahan kelak putih)aq ja smpe heran, pdhal g pernah minum kacang ijo juga. MindoNainggolan : Pengetahuan Ibu Primigravida Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas dan Kuantitas ASI di Puskesmas Simalingkar Medan, 2009. 2.4.5 Perawatan Payudara dan Keterampilan dalam Pemberian ASI Salah satu tanda kehamilan adalah perubahan pada payudara ibu. apakahboleh ibu hamil mengomsumsi susu kedelai. Mhalla Hatti. Menantikan saat menjadi ibu. 2 Deterjencair konsentrat sempurna yang sederhana dan efektif untuk pengalaman mencuci Anda. Ini secara efisien menghilangkan kotoran dan noda dibandingkan dengan deterjen normal. Antigen pembersih 50% lebih terkonsentrasi dibandingkan dengan yang lain. . - Selama ini beberapa orang ragu-ragu memberikan susu kedelai buat ibu hamil. Pasalnya, beredar anjuran ibu hamil dilarang minum susu kedelai karena dapat membahayakan janin dalam kandungan. Padahal, dari sisi kesehatan susu nabati ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Baca juga 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil Nutrisi susu kedelai Susu kedelai adalah minuman yang bernutrisi. Susu nabati ini merupakan hasil perasan kacang kedelai yang telah dicampur dengan air. Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi. Satu gelas susu kedelai murni tanpa tambahan pemanis biasanya mengandung nutrisi sebagai berikut Kalori 80-100 Karbohidrat 4 gram Lemak 4 gram Protein 7 gram Susu kedelai jamak dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi. Pertimbangannya, kandungan protein dalam susu kedelai sama dengan susu sapi, namun kalorinya lebih rendah dibanding susu sapi. Ibu hamil juga bisa mendapatkan nutrisi susu kedelai. Terlebih, susu kedelai merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin A, vitamin B-12, potasium, dan isoflavon. Sedangkan beberapa produk susu kedelai kemasan banyak yang sudah diperkaya atau difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D. Baca juga Awas Ibu Hamil Juga Bisa Depresi, Kenali Risiko dan Cara Perawatannya Amankah susu kedelai untuk ibu hamil? Umumnya, susu kedelai aman dikonsumsi ibu hamil. Pusat Pelayanan Kesehatan Inggris NHS bahkan mengimbau ibu hamil mengonsumsi susu kedelai sepanjang kehamilan. NHS merekomendasikan ibu hamil memilih susu kedelai yang terfortifikasi dengan kalsium. Manfaat susu kedelai bagi ibu hamil tidaklah sedikit. Selain rasanya yang nikmat, susu kedelai memiliki banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, susu kedelai juga dapat menimbulkan efek samping. Susu kedelai merupakan susu yang diperoleh dari hasil olahan kacang kedelai yang telah direbus dan digiling, lalu dicampur air. Dalam segelas susu kedelai murni tanpa tambahan pemanis, terdapat sekitar 130–140 kalori, 8 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 7 gram protein. Susu kedelai juga mengandung vitamin A, vitamin B12, folat, zat besi, zinc, dan isoflavon. Sebagian besar produk susu kedelai juga telah diperkaya dengan vitamin D dan kalsium. Beberapa Manfaat Susu Kedelai bagi Ibu Hamil dan Janin Susu kedelai banyak mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Berikut ini adalah beberapa manfaat susu kedelai bagi ibu hamil dan janin 1. Mendukung pembentukan jaringan dan organ tubuh janin Protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan janin agar bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. Protein berfungsi untuk mendukung pembentukan jaringan dan organ tubuh janin, termasuk otak. Asupan protein yang tercukupi selama hamil juga dapat mengurangi risiko janin terlahir dengan berat badan rendah. Kandungan protein dalam susu kedelai juga berguna untuk perkembangan rahim dan payudara ibu hamil, sekaligus sebagai bentuk persiapan diri untuk menghadapi proses persalinan dan masa menyusui nantinya. 2. Mencukupi kebutuhan vitamin ibu hamil dan janin Kandungan vitamin A pada susu kedelai penting untuk proses perkembangan mata, kulit, tulang, dan organ lain di dalam tubuh janin serta membentuk sistem kekebalan tubuhnya. Selain itu, vitamin A juga berguna untuk menjaga kesehatan mata dan menjaga daya tahan tubuh ibu hamil. Asupan vitamin B12 yang diperoleh dari susu kedelai, baik untuk mendukung proses pembentukan sel darah merah pada ibu hamil dan memelihara kesehatan jaringan saraf ibu dan janin. Bersama dengan kandungan isoflavon pada susu kedelai, vitamin B12 juga dapat mencegah terjadinya kelainan saraf pada janin. Kekurangan vitamin B12 di masa kehamilan diketahui dapat meningkatkan risiko ibu hamil terkena anemia, preeklampsia, dan keguguran. 3. Mendukung perkembangan sistem saraf janin Folat yang terdapat di dalam susu kedelai merupakan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan sistem saraf dan otak janin. Mencukupi kebutuhan folat dan vitamin B12 selama hamil terbukti dapat mencegah terjadinya kelainan bawaan lahir pada saraf bayi, seperti spina bifida. 4. Mencegah anemia Susu kedelai mengandung zat besi dan kadarnya bisa lebih tinggi pada produk susu kedelai yang sudah diperkaya zat besi. Berkat kandungan zat besi, susu kedelai bermanfaat untuk membentuk sel darah merah di tubuh ibu hamil dan mencegah terjadinya anemia serta mengurangi risiko kelahiran prematur. 5. Memperkuat jaringan tulang dan gigi janin Susu kedelai mengandung kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Kedua nutrisi ini merupakan bahan dasar pembentukan jaringan tulang dan gigi pada janin. Selain beberapa manfaat di atas, masih ada beberapa manfaat lain dari susu kedelai bagi ibu hamil, yaitu Memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil dan janin berkat kandungan protein, vitamin A, dan zinc Menjaga kadar kolesterol ibu hamil dan memenuhi asupan asam lemak baik omega-3 Mengurangi risiko terjadinya depresi selama kehamilan Efek Samping dan Jumlah Konsumsi Susu Kedelai yang Direkomendasikan bagi Ibu Hamil Meskipun memiliki banyak khasiat untuk ibu hamil, susu kedelai juga dapat menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi terlalu banyak. Beberapa efek samping susu kedelai adalah Mengganggu penyerapan mineral yang dibutuhkan janin Susu kedelai mengandung asam fitat yang bisa mengganggu penyerapan mineral esensial seperti kalsium, zat besi, dan zinc yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang janin. Menurunkan kolesterol baik yang dibutuhkan selama hamil Jika dikonsumsi terlalu banyak, susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol alami yang sebenarnya dibutuhkan tubuh semasa hamil. Kolesterol ini berperan dalam pembentukan vitamin D, serta hormon kehamilan seperti progesteron dan estrogen. Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada sistem reproduksi janin Isoflavon di dalam susu kedelai memiliki struktur kimia yang menyerupai hormon estrogen. Oleh karena itu, kandungan isoflavon pada susu kedelai disebut juga sebagai fitoestrogen. Pada ibu hamil yang memiliki janin laki-laki, asupan isoflavon berlebihan dipercaya dapat meningkatkan risiko janin mengalami kelainan pada sistem reproduksi atau organ vital. Sementara itu, pada janin perempuan, asupan isoflavon berlebih diduga dapat meningkatkan risiko janin mengalami pubertas dini kelak. Namun, beberapa efek susu kedelai di atas sejauh ini baru diketahui melalui hasil penelitian di laboratorium dan studi berskala kecil. Hingga kini, dampak dan efek samping susu kedelai bagi kesehatan ibu hamil dan janin masih perlu diteliti lebih lanjut. Pada dasarnya, susu kedelai aman dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan porsinya tidak berlebihan. Jumlah konsumsi susu kedelai yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah 1–2 gelas per hari. Jika kondisi ibu hamil dan janinnya sehat, susu kedelai boleh dikonsumsi sebagai bagian dari menu sehari-hari. Namun, ibu hamil mungkin perlu membatasi atau sebaiknya tidak mengonsumsi susu kedelai apabila memiliki riwayat penyakit tertentu, misalnya penyakit tiroid dan kanker payudara. Guna mendapatkan manfaat susu kedelai bagi ibu hamil secara maksimal, pilihlah produk susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin D dan kalsium. Jika masih ragu untuk mengonsumsi susu kedelai saat hamil, Bumil bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan. Banyak anggapan bahwa mengonsumsi susu kedelai saat hamil akan berdampak pada perkembangan janin. Banyak juga yang mengatakan ada beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil. Menurut Livestong, sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Journal of Perinatal Education 2003, mengatakan susu kedelai diperkaya oleh kalsium dan vitamin dari kedelainya. Produk kedelai ini mengandung protein tinggi dan memiliki sembilan asam amino vital. Menurut Elizabeth Somer, Salem, Ore, penulis “Eat Your Way to Happiness Harlequin” yang berbasis di Ore, kedelai mengandung nutrisi penting. Artikel Terkait 5 Saran Tentang Makanan Ibu Hamil “Selain protein berkualitas tinggi, kedelai juga menyediakan folat, zat besi, kalsium, seng dan mineral. Kedelai juga tinggi serat, dan mereka sumber asam lemak omega-3,” kata Elizabeth dikutip dari Parents. Meskipun banyak mengandung nutrisi penting, terutama untuk vegan dan vegetarian, pro dan kontra susu kedelai untuk ibu hamil tetap ada, dan bumil perlu mengetahui apa saja diantara manfaat dan risikonya untuk ibu dan janin. Manfaat Risiko atau Efek Samping Rekomendasi Dosis Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Tips Memilih Susu Kedelai Haruskah Bumil Minum Susu Sapi Juga? Meskipun mungkin ada beberapa perbedaan tentang konsumsi susu kedelai saat hamil, berikut adalah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil yang tidak dapat diabaikan Dilansir dari laman web Momjunction, inilah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil Susu kedelai kaya akan asam folat yang memberikan nutrisi yang diperlukan selama kehamilan. Konsumsi asam folat secara teratur meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan janin. Vitamin B1, A dan E adalah beberapa vitamin yang paling Anda butuhkan pada tahap ini. Vitamin E memberikan Anda energi yang cukup yang membantu Anda tetap sehat. Susu kedelai, yang merupakan sumber vitamin yang kaya, membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin. Dikenal kaya protein yang menjamin kesehatan berbagai organ tubuh. Protein memastikan organ-organ janin untuk berkembang dengan baik. Beberapa protein yang dapat Anda temukan dalam susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan lisin. Kaya akan lemak nabati yang baik untuk Anda dan janin saat hamil. Susu kedelai mengandung karbohidrat yang meningkatkan tingkat energi Anda selama kehamilan. Karena rendah lemak jenuh dan kolesterol, susu kedelai membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kolesterol hadir dalam produk hewani-daging dan susu. Susu kedelai kaya akan zat besi, seng, dan vitamin B12. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan darah dan sel darah merah yang sehat. Seng juga diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang tepat, dan vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf. Susu kedelai adalah sumber serat yang baik yang dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah sembelit. Jika Anda punya masalah dengan tekanan darah, Anda mungkin ingin tahu bahwa susu kedelai telah terbukti menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah diastolik, demikian dilansir dari laman web JN. Risiko atau Efek Samping Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Meskipun kandungan nutrisinya tinggi, efek samping dari susu kedelai jangan diabaikan sepenuhnya. Berikut ini beberapa contohnya Susu kedelai mengandung isoflavon yang menyerupai estrogen. Eksperimen yang dilakukan pada hewan yang mengonsumsi susu kedelai dosis tinggi menemukan perkembangan tumor atau kelainan fisik lainnya pada bayi yang belum lahir. Beberapa ibu hamil diketahui mengalami gejala alergi seperti ruam, bengkak, masalah pernapasan, muntah dan mual karena seringnya konsumsi susu kedelai secara teratur. Konsumsi susu kedelai dalam kasus yang jarang juga mengakibatkan anafilaksis. Belum ada laporan konklusif, yang sepenuhnya menolak asupan susu kedelai untuk ibu hamil. Namun, lebih baik untuk menghindari konsumsi susu kedelai secara berlebihan untuk menghindari cacat lahir pada bayi. Isoflavon yang terkandung dalam kacang kedelai juga dikatakan memicu sakit kepala migrain. Menurut sebuah studi 2010 di “Frontiers in Neuroendocrinology,” tikus yang diberi isoflavon fitoestrogen – yang diturunkan dari kedelai – menunjukkan kesulitan untuk hamil dan bahkan infertilitas permanen. Peneliti studi juga mencatat bahwa konsumsi awal fitoestrogen kedelai, termasuk dalam kandungan, dapat mengakibatkan risiko seumur hidup, termasuk peningkatan risiko kanker payudara. Penelitian lebih lanjut melaporkan bahwa ibu-ibu yang bervegetarian berisiko tinggi melahirkan anak laki-laki dengan kelainan genital, yang berpotensi, sebagian, sebagai akibat dari fitoestrogen. Hasil penelitian kurang meyakinkan, tetapi ada kekhawatiran bahwa konsumsi phytoestrogen awal menghasilkan kesehatan reproduksi yang berubah. Karena kemungkinan efek pada wanita pra-menopause, para peneliti merekomendasikan bahwa perempuan yang ingin hamil mendekati produk kedelai dengan hati-hati dan memilih untuk tidak memberi susu formula kepada bayinya. Rekomendasi Dosis Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Karena susu kedelai dikemas dengan nutrisi penting yang Anda butuhkan, mengonsumsi dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan risiko pada janin. Anda dapat dengan aman mengonsumsi sekitar empat porsi susu kedelai setiap hari. Jika Anda tidak alergi terhadap susu kedelai, satu cangkir susu kedelai aman untuk dikonsumsi. Kacang kedelai baik untuk kehamilan Anda, asalkan Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai manfaat susu kedelai untuk ibu hamil selama kehamilan, karena sistem kekebalan tubuh Anda melemah pada masa ini. Konsumsi yang salah dapat menimbulkan risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan untuk Anda dan juga anak Anda yang belum lahir. Tips Memilih Susu Kedelai yang Masih Baik Susu kedelai dibuat dengan merendam, memblender, dan menyaring kedelai dan air. Susu kedelai bisa dibuat tanpa pemanis, dengan pemanis, atau ditambahkan rasa cokelat, misalnya. Anda mungkin juga melihat krim kedelai dan produk susu kedelai lainnya, seperti yogurt atau keju dari kedelai. Dilansir dari laman web Everyday Health, beberapa tips memilih susu kedelai di antaranya adalah 1. Tanpa Pemanis atau Minim Pemanis Ada beberapa pertimbangan saat memilih susu kedelai. Salah satunya adalah mencari produk yang tanpa pemanis. Versi manis dapat mengandung sekitar 5 g gula per porsi atau lebih misalnya. Banyak merek susu kedelai mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Dan hati-hati dengan susu kedelai rasa vanila karena sering kali mengandung lebih dari satu sendok makan gula tambahan per porsi. 2. Hindari Residu Glyphosate Makanan sehat tidak memiliki residu glifosat. Mayoritas kedelai dimodifikasi secara genetik agar toleran terhadap herbisida, kedelai rekayasa genetika sering mengandung residu glifosat. Faktanya, ketika USDA menguji tanaman untuk residu glifosat pada tahun 2011, mereka menemukan 90% dari semua kacang kedelai mengandung residu glifosat. Keamanan paparan kronis tingkat rendah terhadap glifosat tidak terbukti. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kedelai organik atau non-transgenik untuk meminimalkan kemungkinan asupan residu glifosat. 3. Hindari Susu Kedelai yang Mengandung Pengental Minuman nabati sering mengandung pengental untuk mencegah pemisahan dan memperbaiki tekstur minuman. Namun, pengental ini terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Misalnya ada pengental dengan nama gellan gum. Gellan gum adalah polisakarida polimer gula dan serat makanan larut. Ini diproduksi oleh fermentasi bakteri glukosa atau sumber karbon lain seperti sirup jagung, laktosa, protein whey, atau ekstrak kedelai. Yang terbaik adalah menghindari makanan yang mengandung pengental. Namun, kadang-kadang makan sejumlah kecil zat pengental ini mungkin baik-baik saja, kecuali jika Anda mengalami ketidaknyamanan gastrointestinal atau mengikuti diet tertentu. 4. Pilih yang Sehat Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil baru akan terasa efeknya jika benar-benar tahu sumbernya. Susu kedelai paling sehat hanya mengandung dua bahan sederhana air dan kedelai organik. Namun, banyak susu kedelai yang dibeli di toko bukanlah pilihan yang sehat. Susu kedelai ini dikentalkan dengan bahan yang diproses dan sebagian besar dimaniskan dengan gula tambahan dalam jumlah berlebihan. 5. Mengandung Vitamin D Terakhir, baca label untuk memastikan susu kedelai Anda diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, termasuk kalsium dan vitamin D. Susu kedelai tidak secara alami mengandung kalsium. Anda dapat melihat label untuk mengetahui ada kandungan nutrisinya yang paling mirip dengan susu sapi. Sebagian besar susu kedelai yang ditemukan di toko kelontong memiliki daftar bahan yang panjang. Namun, ada beberapa susu kedelai yang dibeli di toko dengan bahan minimal dan tanpa tambahan gula. Haruskah Bumil Minum Susu Sapi Juga, atau Cukup Susu Kedelai Saja? Kedelai bisa menjadi bagian yang sehat dari menu kehamilan Anda. Jika Anda khawatir tentang berapa banyak kedelai yang harus Anda makan supaya mendapatkan manfaat susu kedelai untuk ibu hamil, bicarakan dengan dokter Anda. Pastikan untuk menyeimbangkan menu makanan kehamilan Anda dengan makan buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak lainnya, serta dengan minum banyak air. Artikel Terkait Makanan Ibu Hamil Yang Mungkin Berbahaya Apakah Bunda salah satu yang mengonsumsi susu kedelai saat hamil? Apa yang Bunda rasakan? sharing dengan kami di kolom komentar yuk! *** Artikel telah diupdate oleh Kalamula Sachi Baca juga Perlukah Bumil mengonsumsi susu khusus ibu hamil? Begini penjelasannya! 12 Produk Olahan Kedelai yang Mempunyai Nilai Gizi Tinggi 6 Manfaat Susu Soya untuk Kesehatan Si Kecil, Luar Biasa, Bun! Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Susu kedelai atau soy milk dengan rasa manis khasnya menjadi salah satu minuman yang disukai, termasuk oleh ibu hamil. Namun demikian, masih banyak anggapan yang menyebut bahwa susu kedelai sebaiknya tak diminum oleh ibu selama Mama tidak punya riwayat alergi dan diminum sesuai porsinya, susu kedelai justru bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan saja manfaat susu kedelai dan adakah efek sampingnya jika diminum berlebihan? Yuk intip rangkuman berikut ini1. Manfaat susu kedelai untuk ibu hamilFreepikDikutip dari Mom Junction, susu kedelai mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk pada ibu hamil. Salah satunya adalah kandungan asam folat. Asam folat diketahui baik untuk ibu hamil karena meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan itu, susu kedelai juga kaya akan vitamin B1, vitamin A dan vitamin E yang baik bagi tubuh. Susu kedelai pun mengandung protein yang membantu menjaga kesehatan berbagai organ dalam tubuh. Protein juga membantu tumbuh kembang organ janin. Beberapa protein yang dapat ditemukan dalam susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan susu kedelai juga mengandung karbohidrat yang dapat membantu meningkatkan tingkat energi Mama selama Picks2. Efek samping konsumsi susu kedelai yang berlebihanPixabay/BigfatcatMeski memiliki banyak nutrisi, namun susu kedelai sebaiknya juga tidak diminum secara berlebihan. Menurut sebuah studi pada tahun 2010 di jurnal Frontiers in Neuroendocrinology, tikus yang diberi isoflavon fitoestrogen yang diturunkan dari kedelai menunjukkan adanya masalah pada kesuburan dan bahkan infertilitas studi ini juga mencatat bahwa konsumsi fitoestrogen dari kedelai dapat mengakibatkan peningkatan risiko kanker payudara. Beberapa penelitian juga melaporkan kekhawatiran bahwa konsumsi fitoestrogen berlebihan pada kehamilan awal memicu gangguan kesehatan reproduksi pada janin laki-laki. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih ibu hamil dengan alergi, konsumsi susu kedelai juga dilaporkan bisa memicu reaksi seperti ruam, masalah pernapasan, mual dan Rekomendasi porsi konsumsi susu kedelaiPixabay/Pixel1Selama susu kedelai diminum tidak berlebihan dan masih dalam batas wajar, manfaatnya masih bisa didapatkan oleh ibu hamil. Jumlah susu kedelai yang diminum sebaiknya tidak lebih dari 1-2 gelas per hari, Mama memiliki kekhawatiran tentang konsumsi kacang kedelai dan olahannya karena riwayat alergi, segera konsultasikan dulu dengan dokter sebelum diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh Mama saat hamil seringkali mengalami penurunan, sehingga risiko ada reaksi alergi pun bisa Olahan kacang kedelai lain untuk ibu hamilPixabay/Allybally4bSelain dari minuman, kedelai juga kadang dikonsumsi ibu hamil melalui olahan lain seperti tahu dan tempe. Olahan kedelai ini pun kerap dianggap bisa memberikan efek samping yang hampir sama dengan susu penulis buku Eat Your Way to Happiness’, Elizabeth Somer, MA., RD., lagi-lagi pengaturan porsi adalah kunci utamanya."Selama kehamilan, satu atau dua porsi kedelai setiap hari masih boleh dikonsumsi. Satu porsi di sini yakni setengah cangkir tahu atau satu cangkir susu kedelai," kata Somer, seperti dikutip dari ahli juga merekomendasikan produk kedelai fermentasi, seperti tempe dan miso, daripada susu kedelai dan tahu. "Fermentasi membantu menetralkan asam fitat dalam kedelai, membuat nutrisi lebih mudah diserap tubuh. Tetapi apa pun bentuk kedelai yang dipilih, pastikan bentuknya makanan utuh, bukan camilan olahan," kata Jonny Bowden, PhD., yang merupakan penulis dari 100 Healthiest Foods to Eat During Pregnancy’.Nah, apakah Mama suka minum susu kedelai juga saat hamil? BerandaSemua GrupPregnancyRencana dan KehamilanPengalaman Ibu Hamil Minum Susu KedelaiHai, Ma! Susu kedelai mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh lho. Selama masa kehamilan, Mama juga boleh mengonsumsi susu kedelai, tidak selalu harus susu khusus kehamilan. Asalkan Mama tidak memiliki alergi terhadap susu kedelai bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium Mama selama masa kehamilan. Dulu selama hamil aku rutin konsumsi susu kedelai, dan hasilnya si kecil lahir dengan kulit yang sangat bersih. sampai sekarang saat anakku sudah tumbuh semakin besar, kulitnya juga tetap putih begitu, Mama nggak disarankan mengonsumsi susu kedelai secara berlebihan. Hal ini dikarenakan dapat berisiko meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh Mama. Apabila Mama ingin mengonsumsi susu kedelai selama masa kehamilan, aku sarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya Ma!Komentar

pengalaman ibu hamil minum susu kedelai