ContohTeks Eksplanasi Tentang Pelangi. Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang terjadi setiap setelah hujan. Pelangi merupakan warna-warna indah berupa cahaya yang beraneka macam warna yang tampak saling sejajar di langit. Proses terjadinya pelangi sendiri disebabkan karena pembiasan cahaya matahari oleh butiran-butiran air. Pelangi Tekseksplanasi faktorial adalah teks eksplanasi yang di dalamnya berisi efek serta hasil sebuah proses. Contohnya proses ulat menjadi kupu-kupu, proses terjadinya pelangi setelah hujan, dan lain sebagainya. Contoh Teks Ekplanasi Beserta Strukturnya Teks Ekplanasi Banjir Pernyataan Umum TeksEksplanasi Proses Terjadinya Pelangi. Pelangi mempunyai berbagai macam warna yang saling sejajar dan tampak di langit, pelangi dianggap juga sebagai gejala optik. Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Di Langit, Pelangi Terlihat Seperti Busur Cahaya Yang Mengarah Ke Cakrawala Ketika Hujan TEKSEKSPLANASI PROSES TERJADINYA PELANGI. 1. Pernyataan umum. Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahay beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. 2. Urutan Sebab Akibat 64 Berikut ini yang bukan merupakan contoh teks eksplanasi ilmiah, yaitu. A. proses terjadinya gempa bumi B. bagaimana pelangi bisa muncul C. proses terjadinya gunung meletus D. kebudayaan masyarakat. 65. Deretan penjelas pada teks eksplanasi berisi hal-hal sebagai berikut . A. Mengenai proses terjadinya suatu hal dengan menekankan sebab A Hal yang harus diperhatikan dalam menulis teks eksplanasi. 1. Isi teks eksplanasi harus berupa fakta: bisa berupa fenomena alam, sosial, budaya, dll. 2. Struktur teks eksplanasi harus dipatuhi dan diikuti dengan tertib. Secara garis besar, teks ekplanasi terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi atau ulasan. . PertanyaanPerhatikan teks eksplanasi berikut! Terciptanya pelangi di cakrawala melalui empat siklus. Di antaranya adalah pembiasan sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi yaitu terjadinya pembiasan cahaya atau sinar matahari yang kemudian dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di atmosfer. Kemudian tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Ketika tetesan air tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah secara sendiri-sendiri. Pembelokkan cahaya. Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengan sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya tersebut bisa menghasilkan warna-warni yang memukau pada pelangi. Warna ungu merupakan warna yang pertama kali dibelokkan, sementara warna merah adalah warna yang terakhir dibelokkan. Kemudian disusul dengan aneka warna pelangi yang lain. Seperti warna kuning, jingga, hijau, biru dan nila. Dari fenomena tersebut makanya kita bisa mengamati warna pelangi yang lengkap dikarenakan adanya geometri optik ketika proses penguraian warna. Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari kita bisa melihat fenomena pelangi. Namun, haruslah dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara tetesan air dan matahari yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan mata kita harus berada pada satu garis lurus. Kutipan teks eksplanasi di atas merupakan teks eksplanasi yang dikembangkan dengan pola ….kausalitas sebab akibat proses prosedur hasil Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah C. PembahasanTeks eksplanasi dapat dikembangkan dengan beberapa pola, di antaranya pola proses dan pola sebab akibat. Teks eksplanasi di atas dikembangkan dengan pola proses. Hal tersebut tampak dari hal yang dibahas dalam teks, yakni proses terjadinya pelangi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah eksplanasi dapat dikembangkan dengan beberapa pola, di antaranya pola proses dan pola sebab akibat. Teks eksplanasi di atas dikembangkan dengan pola proses. Hal tersebut tampak dari hal yang dibahas dalam teks, yakni proses terjadinya pelangi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!22rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RKRenaldi KurniawanMakasih ❤️ Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi?Pelangi adalah fenomena optik yang terjadi ketika sinar matahari dan hujan saling bereaksi dengan cara tertentu. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari. Sinar ini berpindah arah dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Proses terjadinya pelangi diawali dari sinar matahari membenturhujan, kemudian sinar tersebut dibiaskan oleh butiran air di udara. Adanyaperbedaan panjang gelombang dan perbedaan sudut ketika sinar matahari dibiaskan meyebabkan warna-warna pada sinar mataharimenyebar dan terpisah. Saat sinar matahari datang lagi dan menembus air saat hujan, cahaya tersebut dibiaskan lagi. Warna-warna pelangiterlihat begitu indah. Secara kasat mata dapat terlihat 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Hal tersebut dikarenakan cahaya merah merupakan bagian dari cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau memiliki frekuensi paling rendah dari cahaya lainnya. Sedangkan untuk warna ungu memiliki panjang gelombang paling pendek atau memiliki frekuensi paling tinggi,sehingga warna merah dan ungu tidak akan bertemu. Namun, dipisahkan oleh warna-warna lainnya secara berurutan. Kemungkinan besar akan munculnya pelangi pada saat hujan dan matahari tetap bersinar. Namun, gradasi warna pelangi akan dapat telihat ketika panjang gelombang sesuai dengan frekuensi yang dapat terlihat oleh mata. Apabila frekuesi kasat mata tidak terpenuhi, meskipun hujan turun ketika matahari Salah satu jenis teks dalam Bahasa Indonesia adalah teks eksplanasi yaitu bacaan yang menjelaskan bagaimana proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau gejala sosial. Jenis teks eksplanasi sering digunakan untuk menyampaikan bacaan atau tulisan yang bersifat ilmiah. Contoh teks eksplanasi dapat ditemui pada jurnal atau ensiklopedia yang memberikan informasi bagaimana terjadinya suatu peristiwa. Ciri khas yang dimiliki teks eksplanasi adalah adanya sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya, dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain sesudahnya. Biasanya, bacaan eksplanasi memuat suatu fakta mengenai proses terjadinya sesuatu, misalnya adalah proses terjadinya banjir di suatu daerah. Contoh lainnya adalah proses terjadinya gunung meletus dan masih banyak lagi yang lainnya. Baca Juga Bentuk Teks Deskripsi dan Contohnya Ulasan di bawah akan menerangkan lebih banya mengenai teks eksplanasi yang meliputi pengertian, struktur, ciri-ciri/karakteristik, dan contoh teks eksplanasi. Contoh teks ekplanasi akan di berikan pada bagian akhir dengan beberapa tema atau topik bahasan. Table of Contents Pengertian Teks Eksplanasi Struktur Teks Eksplanasi 1 Pernyataan Umum General Statement 2 Deretan Penjelas 3 Interpretasi Opsional Ciri-Ciri Teks Eksplanasi Contoh Teks Eksplanasi Contoh Teks Eksplanasi 1 Prose Terjadinya Tsunami Contoh Teks Eksplanasi 2 Proses Terjadinya Banjir Contoh Teks Eksplanasi 3 Gunung Meletus Contoh Teks Eksplanasi 4 Proses Terjadinya Hujan Contoh Teks Eksplanasi 5 Proses Terjadinya Pelangi Pengertian Teks Eksplanasi Sebuah bacaan yang menjelaskan proses terjaadinya suatu fenomena alam atau fenomena sosial biasanya disajikan dalam bentuk teks eksplanasi. Di mana, teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam maupun gejala sosial terjadi. Karena memuat fakta, jenis bacaan ini tentu akan memberikan pengetahuan baru kepada pembacanya. Topik pembahasan pada teks eksplanasi dapat berupa masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh teks ekplanasi terdapat pada bacaaan dengan bahasan bagaimana proses turunnya hujan, terjadinya banjir, proses gunung meletus, mengapa terjadi peningkatan tindak kriminal, dan lain sebagainya. Bagaimana teks eksplanasi dibentuk?Selanjutnya akan diberikan struktur teks eksplanasi yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan ini. Baca Juga Bentuk Teks Narasi dan Contohnya Struktur teks eksplanasi dapat membantu sobat idschool dalam menyusun bacaan yang termasuk dalam jenis teks eksplanasi. Teradapat 3 tiga unsur penting yang menyusun struktur teks eksplanasi. Ketiga struktur tersebut adalah pernyataan umum general statement, deretan penjelas, dan interpretasi opsional. 1 Pernyataan Umum General Statement Berisi mengenai penyampaian topik atau permasalahan yang akan dibahas. Bagian pernyataan umum menerangkan suatu fenomena yang akan diulas. Bentuk dari pernyataan umum dapat berupa pengenalan fenomena atau penjelasannya. Bagian pernyataan umum perlu dibuat semenarik mungkin agar meningkatkan minat pembaca untuk membaca seluruh bacaan yang umum yang dituliskan dalam teks eksplanasi dapat berupa gambaran secara umum suatu fenomena dari cerita yang akan diangkat. Misalnya proses terbentuknya pelangi, bagian pernyataan umum dapat menggunakan dasar mengapa pelangi dapat terbentu terjad? Bagaimana proses peristiwa terbentuknya pelangi? 2 Deretan Penjelas Deretan penjelas sering disebut sebagai urutan sebab akibat dari suatu fenomena. Bagian deretan penjelas menerangkan deskripsi dan rician terjadinya suatu fenomena. Dapat berupa penjelasan suatu fenomena yang dibahas secara mendalam berdasarkan urutan waktu. 3 Interpretasi Opsional Interpretasi merupakan bagian penutup. Maksudnya adalah bagian bacaan yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Interpretasi bersifat opsional, artinya boleh ada dan juga boleh tidak. Bagian interpretasi dapat berupa tanggapan atau kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam bacaan. Baca Juga Bentuk Teks Persuasi dan Contohnya Ciri-Ciri Teks Eksplanasi Jenis teks eksplanasi dapat dikenali dari ciri-ciri bacaan yang diberikan. Secara umum, ada 5 lima cara yang dapat digunakan untuk mengenali jenis teks eksplanasi. Kelima cara tersebut terdapat pada ciri-ciri teks eksplanasi. Berikut ini adalah ciri-ciri teks eksplanasi untuk mengenali bacaan yang termasuk dalam jenis teks eksplanasi. Contoh Teks Eksplanasi Di sini, idschool akan memberikan 5 contoh teks eksplanasi dengan berbagai topik bahasan. Simak kelima contoh teks eksplanasi yang akan diberikan berikut. Contoh Teks Eksplanasi 1 Prose Terjadinya Tsunami Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Kata tsunami terdiri atas dua kata tsu yang berarti pelabuhan dan name yang berarti gelombang. Kata tersebut diambil dari bahasa Jepang. Gelombang tsunami terbentuk akibat aktivias gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Terjadinya tsunami diawali oleh adanya gerakan vertikal pada lempeng yang berupa patahan. Kemudian patahan tersebut menyebabkan dasar laut naik. Tahapan ini sering disebut dengan gempa bumi, penghuni daratan disekitar patahan dapat merasakan getaran ini. Akibat dari gerakan patahan ini membuat keseimbangan air menjadi terganggu. Sehingga menyebabkan gelombang besar dari arah laut menuju pesisir pantai bahkan sampai daratan yang lebih jauh lagi. Tanda- tanda akan terjadinya gelombang tsunami dapat dikenali melalui tiga tanda penting. Ketiga tanda tersebut meliputi terjadinya getaran dengan kekuatan cukup besar yang berasal dari dalam laut, air laut surut mendadak, binatang- binatang berbondong- bondong menjauhi daerah pantai. Besarnya gelombang tsunami dipengaruhi oleh kekuatan gempa yang dinyatakan dalam ukuran skala richter dan kedalaman gempa dalam satuan kilo meter. Ancaman bahasa gelombang tsunami dapat terjadi sewaktu-waktu, terlebih di daerah sekitar patahan bumi. Bencana tsunami menjadi salah satu bencana yang dapat menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Bahkan dapat menelan banyak korban jiwa. Kewaspadaan warga perlu ditingkatkan dalam menghadapi ancaman bencana tsunami. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang dapat timbul akibat bencana tsunami. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menanam pohon bakau di sepanjang pesisir pantai. Meskipun demikian, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebih. Karena tidak semua gempa yang terjadi di laut berpotensi tsunami. Contoh Teks Eksplanasi 2 Proses Terjadinya Banjir Banjir adalah aliran air yang berlebihan merendam daratan. Biasanya banjir sering terjadi saat musim hujan di beberapa daerah. Banjir terjadi akibat ketidaksanggupan sungai, danau, drainase, atau aliran air lainnya menampung air hujan. Air hujan yang jumlahnya sangat banyak akan meluap dan menggenangi wilayah daratan. Sehingga, daratan menjadi tergenangi oleh air. Wilayah yang sering mengalami banjir adalah daerah pinggiran sungai, pemukiman di tempat resapan air, dan tempat dengan drainase yang bermasalah. Banjir dapat terjadi dikarenakan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Faktor alam adalah faktor yang berasal dari alam itu sendiri. Contoh faktor alam yang dapat menyebabkan banjir adalah hujan deras dengan durasi yang cukup lama. Sedangkan faktor sosial disebabkan adanya ulah manusia itu sendiri. Contoh ulah manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah membuang sampah di sungai, mendirikan pemukiman di tempat resapan air, dan menebang hutan secara liar. Ulasan di atas menyampaikan bahwa banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor sosial. Bencana banjir dapat diminimalisir dengan beberapa usaha pencegahan. Faktor alam menjadi faktor di luar kendali manusia. Sehingga, upaya pencegahan banjir dapat dioptimalkan dari sisi faktor sosial. Contoh Teks Eksplanasi 3 Gunung Meletus Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di luar kendali manusia. Fenomena gunung meletus terjadi karena adanya endapan magma yang ada di perut bumi disemburkan oleh gas dengan kekuatan besar. Material yang dikeluarkan dalam aktifitas meletusnya gunung bisa menjadi manfaat dan musibah bagi penduduk sekitar. Gunung meletus terjadi diawali oleh perubahan tekanan batas lempeng bumi dan perubahan suhu yang drastis. Kondisi ini membuat material batuan disekitarnya meleleh. Lelehan tersebut biasa dikenal sebagai magma atau cairan pijar. Magma bercampur dengan gas dan material disekitarnya dari bawah permukaan bumi akan bergerak menuju permukaan bumi. Aktifitas ini dapat mebentuk lubang utama, di mana sebagian besar magma dan material vulkanik lain menyembur melalui lubang tersebut. Bencana gunung meletus mengakibatkakn dua dampak, yaitu dampak negatif dan positif. Contoh dampak negatif yang ditimbulkan adalah ancaman bahaya terhadap manusia dan makhluk hidup di sekitarnya. Contoh dampak positif adalah lahan di daerah gunung berapi menjadi sangat subur. Bencana alam berupa gunung meletus masih menjadi bencana alam yang dapat mebahayakan. Fenomena gunung meletus terjadi di luar kendali manusia. Sehingga, upaya yang dapat dilakukan adalah menghindari dampak bahaya akibat bencana gunung meletus. Misalnya mengungsi ke tempat aman ketika terjadi erupsi gunung berapi. Baca Juga Teks Persuasi Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh Contoh Teks Eksplanasi 4 Proses Terjadinya Hujan Hujan adalah peristiwa turunya air dari langit ke bumi. Air hujan biasa turun dari awan mendung yang gelap. Hujan terjadi karena adanya proses kondensasi pada uap air di atmosfer. Proses ini membentuk butiran air yang cukup besar dan akhirnya jatuh ke permukaan bumi. Hujan dipengaruhi oleh proses konveksi di atmosfer dan lautan. Air mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat panas sinar matahari. Sehingga menyebabkan uap air yang melayang ke udara dan bergerak menuju atmosfer pada ketinggian tertentu. Sampai pada akhirnya menjadi kumpulan uap air yang sangat besar. Uap air yang telah berkumpul di atmosfer akan mengalami proses kondensasi. Kondisi ini menyebabkan terbentuk awan. Awan yang mengandung banyak uap air bertemu menjadi mendung karena terbawa angin. Awan mendung kemudian menuju bagian atmosfer bumi yang suhunya lebih rendah dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Selanjutnya terjadi proses prespitasi, yaitu jatuhnya butiran-butiran air ke permukaan bumi. Demikianlah proses terjadinya hujan. Fenomena alam yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Teks Eksplanasi 5 Proses Terjadinya Pelangi Pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang meberikan pemandangan alam yang indah. Munculnya pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Sehingga, biasanya pelangi akan terlihat di langit sesaat setelah hujan. Bentuk pelangi biasanya berupa busur. Gugusan warna pelangi tercipta dikarenakan adanya gejala optik. Fenomena alam yang cantik ini muncul karena adanya cahaya yang membias dan menyimpang menjauhi partikel. Proses terjadinya pelangi diawali dengan cahaya matahari melewati tetes hujan lalu dibiaskan ke tengah tetes hujan. Akibatnya, cahaya matahari terurai sehingga berubah menjadi warna spektrum. Pelangi terbentuk akibat cahaya matahari yang dibiaskan oleh air hujan. Kondisi ini dapat terjadi jika matahari bersinar dari sisi berlawanan dengan arah hadap pengamat. Sehingga, untuk dapat melihat pelangi, posisi pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang pengamat. Demikianlah ulasan tentang teks eksplanasi dari idschooldotnet, meliputi struktur teks eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, dan contoh teks eksplanasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, smeoga bermanfaat! Baca Juga Jenis – Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang terjadi setiap setelah hujan. Pelangi merupakan warna-warna indah berupa cahaya yang beraneka macam warna yang tampak saling sejajar di langit. Pelangi bentuknya melengkung dari ujung satu ke ujung lainnya. Pelangi juga memiliki jenis tertentu, yaitu jenis pelangi primer dan pelangi sekunder. Pelangi primer adalah pelangi yang terjadi akibat satu pantulan air hujan yang memiliki warna terkuat. Sedangkan pelangi sekunder adalah pelangi yang terjadi karena pemantulan cahaya sebanyak dua kali atau lebih. Proses terjadinya pelangi sendiri disebabkan karena pembiasan cahaya matahari oleh butiran-butiran air. Pelangi hanya terjadi pada siang hari. Itu alasan mengapa pelangi tidak akan ditemukan pada malam hari. Tanpa cahaya matahari tidak akan pernah ada pelangi. Selain cahaya matahari, redanya hujan juga menjadi penyebab utama terjadinya pelangi yang berfungsi sebagai penghasil ilusi optik. . Pada mulanya, proses terjadinya pelangi berasal dari cahaya matahari yang melewati sebuah tetesan hujan. Lalu tetesan hujan tersebut menyimpang menjauhi partikel, kemudian dibiaskan menjadi beragam warna melalui tengah tetesan hujan sehingga memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Cahaya pada setiap warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda yang akan memberikan warna yang indah pada pelangi Oleh sebab itu, terbentuklah warna-warna pelangi yang bermacam-macam warna. Setiap warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda. Yang pertama dibelokkan adalah warna ungu, dan yang warna terakhir adalah warna merah. Dan warna pelangi lainnya seperti, kuning, hijau, jingga, biru, nila akan menyusul secara utuh dalam proses penguraian warna. Inilah yang akan membentuk pelangi yang melengkung seperti busur panah. Pelangi hanya dapat dilihat saat setelah hujan bersamaan dengan matahari. Tetapi harus dari arah berlawanan yang berada diantara matahari dan tetesan air dengan posisi matahari di belakang pengamat tepat pada satu garis lurus. Pelangi juga dapat dilihat dengan jelas di sekitar air terjun. Banyak sekali orang yang menyukai pelangi, tak heran jika pelangi dijadikan sebagai suatu simbol keceriaan secara universal. Pernyataan Umum Pelangi atau biasa disebut dengan bianglala merupakan kejadian alam yang terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari. Ada beberapa macam warna yang ada pada pelangi. Warna tersebut bersatu, berjajar, dan tampak membentuk sudut 180 derajat. Baca Contoh Teks Eksplanasi Tsunami Pelangi juga sering dianggap sebagai gejala optik. Secara umum, bentuk pelangi sama seperti bentuk busur yangmana pada masing-masing ujungnya menuju kepada titik yang berbeda. Titik tersebut disebut dengan titik horizon yang muncul ketika hujan ringan datang. Terkadang, kita juga bisa menjumpai pelangi di air terjun yang deras. Baca Contoh Teks Eksplanasi Banjir Urutan Sebab Akibat Kemunculan pelangi disebabkan oleh pembiasan dan penyimpangan cahaya yang menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit akan memerah karena adanya sinar matahari yang melalui atmosfer yang lebih tebal dibandingkan situasi matahari di siang hari. Pelangi hanya dapat dilihat pada hari yang cerah, yang artinya kita tidak dapat menyaksikannya pada malam hari walaupun kondisinya mendung. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pelangi adalah fenomena alam yang disebabkan oleh cahaya yang membias. Baca Contoh Teks Eksplanasi Tentang Kebakaran Hutan Terbentuknya pelangi diawali dari cahaya matahari yang melalui titik-titik hujan yang kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan cahaya putih berubah menjadi beberapa warna spektrum. Baca Juga pengertian surat Simpulan atau interpretasi Fenomena pelangi dapat kita lihat pada saat terjadi hujan ketika matahari bersinar dari arah yang berlawanan dari kita menghadap. Baca Contoh Teks Eksplanasi Gerhana Bulan Oleh karenanya, posisi kita berpijak harus berada di antara matahari dan tetesan air hujan yangmana matahari berada di belakang kita. Penjelasan sederhananya seperti ini, kita bertindak sebagai pengamat, sedangkan matahari dan pusat bujur pelangi bertindak sebagai objek. Baca Contoh Teks Eksplanasi Budaya Bali Dengan keadaan berikut, warna-warni pelangi yang indah dapat kita saksikan secara langsung. Warna pelangi yang akan muncul di antaranya Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Originally posted 2020-03-29 101017.

proses terjadinya pelangi teks eksplanasi