Ya, jadi yang termasuk sebagai Zakat Maal adalah zakat dalam bentuk perak, emas, hewan ternak, perniagaan, pertanian, investasi, sampai dengan zakat penghasilan. Beberapa penjelasan dari pertanyaan tentang zakat dan jawabannya di atas, semoga dapat membantu Anda untuk lebih mengetahui tentang zakat itu sendiri. Dengan ilmu dan pengetahuan yang
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ " Tidak ada zakat bagi tanaman di bawah 5 wasaq. " [1] Dalil-dalil ini menunjukkan wajibnya zakat hasil pertanian yang dipanen dari muka bumi, namun tidak semuanya terkena zakat dan tidak semua jenis terkena zakat.
Jawaban Pertanyaan Seputar: 1. Jenis Hasil Pertanian dan Buah-Buahan Yang Kena Zakat 2. Hukum Berkaitan Dengan Rikaz Kepada ats-Tsiqah bi-Llah. Pertanyaan: السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Amir dan syaikh saya yang mulia, apa saja jenis-jenis yang di dalamnya diwajibkan zakat berkaitan dengan pertanian dan buah-buahan.
Pendapat ulama Mazhab Imam Malik dan Syafii : wajib dikeluarkan zakatnya setiap tanaman yang menjadi bahan makanan pokok dan dapat disimpan lama seperti gandum, padi, kurm dan anggur. Hanafi : segala jenis sayur-sayuran wajib dikelaurkan zakatnya Maliki, Syafii dan Hambali : segala jenis sayur-sayuran tidak wajib dikeluarkan zakatnya
Cara Penghitungan Zakat Pertanian. Contoh 1: Bpk. H. Sutik adalah seorang petani, ia memiliki sawah yang luasnya 2 Ha dan ia tanami padi. Selama pemeliharaan ia mengeluarkan biaya sebanyak Rp 5.000.000,-. Ketika panen hasilnya sebanyak 10 ton beras. Berapakah zakat hasil tani yang harus dikeluarkannya? Jawab: Ketentuan zakat hasil tani:
.
contoh soal zakat pertanian dan jawabannya